Download Gratis eBook Mata Pelajaran TIK

DEPDIKNAS saat ini telah meluncurkan banyak buku pelajaran gratis yang dapat di-download dari situs BSE (Buku Sekolah Elektronik) di bse.depdiknas.go.id. Buku dapat di-download, digandakan maupun disebarluaskan secara bebas (untuk kepentingan non-komersial).

Saat ini buku/ ebook pelajaran Teknologi Informasi juga sudah dapat di download gratis (kerjasama dengan Depkominfo). Berikut beberapa link download ebook mata pelajaran TIK (untuk SMA)

TIK-SMA-kls10smt1

TIK-SMA-kls10smt2

TIK-SMA-kls11smt1

TIK-SMA-kls11smt2

TIK-SMA-kls12smt1

TIK-SMA-kls12smt2

Billing Open Source Untuk Warnet Linux

Billing Open Source (BiOS) Baliwae, merupakan sebuah billing yang diistimewakan untuk Warnet berbasis Linux. Meski demikian, aplikasi ini juga dapat dijalankan di berbagai sistem operasi. Aplikasi ini dibuat berbasis web dengan menggunakan PHP dan MySQL, serta beroperasi di atas aplikasi web server seperti Apache atau Lighttpd. Aplikasi ini terdiri dari dua bagian utama. Tampilan untuk operator (server), dan tampilan untuk pengguna warnet (client). Client dapat memantau durasi pemakaian dan biaya yang dikeluarkan dari komputernya, Administrator dapat menetapkan aturan biaya koneksi, dapat memonitor biaya yang harus dibayarkan client, memulai, menghentikan dan mereset billing client termasuk mencetak bill/nota untuk pelanggan dan menyajikan laporan pendapatan dalam bentuk grafis 3D, dsb.

Sebagai aplikasi buatan dalam negeri, fitur yang terdapat di BiOS tidak kalah dengan aplikasi billing komersial lainnya. Beberapa fitur yang dimiliki antara lain, memiliki interface yang mudah digunakan, tidak memerlukan kompilasi di client, bersifat ringan, mendukung berbagai macam varian tarif warnet, minim penggunaan bandwidth, dan dapat diakses dari beragam desktop manager (tidak tergantung pada satu macam distro linux tertentu).

Features dan kelebihan BiOS dibandingkan billing lain:

* Hadir dengan Lisensi Open Source, GNU/GPL versi 3
* Sudah pernah diuji di Warnet Linux selama 2 tahun
* BiOS dapat berjalan di hampir semua sistem operasi - cross platform, baik client maupun server (linux, windows, freebsd, etc)
* Memiliki interface yang sederhana, mudah penggunaan untuk client dan operator.
* Tidak perlu instalasi (compilasi) di client. Sangat mudah diinstal. karena cukup diinstal di komputer operator atau di proxy server yang telah dilengkapi dengan webserver (ex: apache server, lightttpd, dll), php dan database mysql. hampir semua distro linux saat ini menyediakan aplikasi builtin ini.
* Aplikasi sangat ringan, responsif, hanya membutuhkan space < 550Kb dan minim memakai bandwidth jaringan lokal. * Dapat diakses dari modus GUI (xwin: kde, gnome, fluxbox, icewm, jvm, dsb) * Terdapat akses berjenjang untuk client, operator dan administrator * Unlimited client * AJAX * Apabila komputer billing terhubung ke internet, pemilik dapat memantau dan mengakses cpanel billing dari manapun. Dengan begitu dia tetap dapat memantau kondisi warnetnya, dsb. Versi terbaru saat artikel ini dibuat adalah versi 1.4B

Download terbaru disini

Mengapa Linux Menggunakan Lambang Pinguin

Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak sepert produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux.

Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James Hughes yaitu "(T)orvalds (U)ni(X) -- TUX!". Lengkaplah sudah logo dari Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux.

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Intel Turbo Memori Percepat Kinerja Windows

Intel membuat software terbaru, yakni Turbo Memory. Turbo Memory merupakan software yang akan melakukan apa yang tidak dilakukan oleh Windows, seperti secara transparan mampu mengoptimalkan Windows untuk penyimpanan flash memori. Pada acara Flash Memory Summit di California, Intel akan mendemonstrasikan versi terbaru dari Turbo Memory yang dibuat seperti flash memori untuk akselerasi performance aplikasi di Windows.

Intel menawarkan sebuah ‘dashboard’ untuk Windows yang membuat user dapat memilih dan mengontrol aplikasi atau file yang ada di cache Turbo Memory dari Intel untuk akselerasi atau mempercepat performance. Untuk itu, Intel menyebutnya ‘User Pinning’. Profile pinning dapat dibuat untuk meletakkan aplikasi atau profil yang cocok dengan aktivitas user, seperti program, game, editing media digital dan produktivitas software lainnya.

Troy Winslow, marketing manager NAND Products Group dari Intel, mengungkapkan bahwa Intel telah merilis jutaan unit Turbo Memory dan pihaknya berharap beberapa perusahaan pembuat notebook dapat mengintegrasikan Turbo Memory dalam produk mereka. Sementara Avi Cohen, managing partner dari Avian Securities mengatakan bahwa ini semua adalah langkah Intel untuk mengintegrasikan sekaligus mempopulerkan solid state di PC.

Namun, sayangnya menurut dokumentasi Microsoft, Windows Vista tidak memiliki fitur yang dinamakan “Ready Boost” yang dapat menggunakan space penyimpanan pada removable devices, seperti USB flash drive, untuk mempercepat computer user. Dokumentasi ini juga ada dalam “Windows Help and Support" sebagai bagian dari Vista. Sementara Intel sendiri akan merilis SSD drive Z-P230 PATA (Parallel ATA) 4GB, 8GB, dan 16GB yang akan ada pada bulan September mendatang. (h_n)

Sumber : Beritanet.com

MengEdit File PDF dengan menggunakan Open Office 3.0

Terkadang kita pernah dihadapkan pada situasi di mana sebuah dokumen PDF yang dikirim seseorang harus di-edit/modifikasi karena dokumen aslinya tidak tersedia dalam format Word. Salah satu aplikasi gratis yang dapat melakukan tugas ini adalah versi terbaru OpenOffice 3.0.

Versi mutakhir dari OpenOffice adalah OpenOffice 3.0 yang masih berada dalam versi Beta 2 saat tulisan ini dibuat) dan dengan menambahkan sebuah Extension PDF Import, OpenOffice dapat membuka file PDF dalam aplikasi OpenOffice Draw dan Impress untuk dapat dimanipulasi.
Cara pemakaian

1. Instal OpenOffice 3.0 yang tersedia di sini
2. Unduh dan instal Sun PDF Import Extension
3. Buka salah satu aplikasi OpenOffice seperti Writer, pilih menu Tools --> Extension Manager dan tambahkan extension yang baru diunduh tadi

Setelah instalasi Sun PDF Import Extension selesai cobalah buka sebuah file PDF menggunakan OpenOffice Maka otomatis akan di import dan dibuka oleh aplikasi Draw. Dari sinilah dokumen PDF di-edit dan disimpan kembali dalam format PDF setelah selesai.

Sumber : UdaraMaya.com

Membuat repositori lokal Ubuntu dari DVD Repository

Ada banyak cara membuat repositori lokal dari DVD, coba saja cari di google. Salah dua di antaranya dapat dibaca di wiki ubuntu-id dan wiki telkomspeedy. Saya cuma mau nambahin aja cara yang lain :)

Sepanjang yang saya perhatikan, ada dua aliran pembuatan repositori lokal dari dvd ini. Yang pertama adalah cara yang mencoba merekonstruksi ulang repositori asli, yaitu seluruh isi DVD digabungkan menjadi satu kesatuan. Cara yang biasa dilakukan adalah dengan menyalin seluruh isi DVD ke dalam satu buah direktori dan menggabungkan daftar isi repositori (atau mengambil dari repositori asli) yang tertulis dalam berkas Packages. Tutorial pembuatan model ini dapat dilihat pada wiki ubuntu-id.

Aliran kedua adalah pembuatan repositori lokal yang terpisah-pisah sebanyak jumlah DVD yang ada. Misalkan jumlah DVD ada 5 maka akan ada 5 buah direktori yang masing-masing harus dimasukkan ke dalam daftar repositori yang tertulis pada berkas sources.list.

Agar ada sesuatu kontribusi baru dalam cara pembuatan repositori lokal yang akan saya jelaskan ini, saya perlu menceritakan sedikit mengenai sebuah kasus yang mungkin cocok untuk dijawab dengan cara yang akan saya tuliskan ini. Andaikan Anda menyimpan berkas iso dari DVD repository dan Anda juga ingin membuat repositori lokal. Anda tentu saja dapat melakukannya dengan cara yang dijabarkan dalam wiki telkomspeedy. Namun Anda akan mendapati repositori yang tersebar menjadi beberapa bagian. Bagaimana jika Anda ingin mendapatkan repositori utuh namun Anda tidak ingin menyalin isi dari seluruh DVD yang Anda miliki?

Jawabannya adalah dengan cara menggabungkan direktori pool/ dalam DVD yang mengandung berkas-berkas paket. Seluruh direktori tersebut digabungkan menjadi satu direktori sehingga seolah-olah berkas-berkas yang tersebar itu akan berada di bawah satu direktori tertentu. Setelah direktori pool/ "digabungkan", Anda tentunya perlu menggabungkan daftar isi seperti yang dibahas pada wiki ubuntu-id. Daftar isi ini benar-benar harus digabungkan isinya bukan hanya terlihat menjadi satu seperti isi direktori pool/.

Untuk memperjelas, coba perhatikan diagram berikut ini.

/media/hardy-1/pool/ --+
/media/hardy-2/pool/ |
/media/hardy-3/pool/ +--> /var/www/ubuntu/pool/
/media/hardy-4/pool/ |
/media/hardy-5/pool/ --+

Lima buah direktori pool/ di bawah /media/hardy-*/ akan "digabung" menjadi satu ke dalam /var/www/ubuntu/pool/.

Setelah itu, daftar isi dalam /var/www/ubuntu/dists/ akan dibuat. Bisa dengan cara menggabungkan bekas Packages yang terpecah atau mengunduh ulang dari repositori asli Ubuntu. Untuk keperluan ini, saya telah membuat skrip sederhana yang akan mengunduh berkas Packages.

Urusan penggabungan direktori dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah duanya adalah dengan menggunakan aufs dan mhddfs. Tutorial penggunaan mhddfs dapat dilihat di blog bang udienz. Kalau saya akan nyoba menggunakan aufs :)

Sudah cukup dulu basa-basinya, sekarang mari kita mulai tutorialnya.

1. Siapkan berkas ISO yang Anda miliki, mount point untuk seluruh berkas ISO tersebut, dan direktori tujuan.

Katakanlah berkas iso ada di /home/repo/, mount point ada di bawah /media/, dan direktori tujuan adalah /var/www/ubuntu/
2. Mount seluruh DVD yang ada.

$ sudo mount -o loop /home/repo/ubuntu-8.04-repository-i386-1_contrib.iso /media/hardy-1
$ sudo mount -o loop /home/repo/ubuntu-8.04-repository-i386-2_contrib.iso /media/hardy-2
$ sudo mount -o loop /home/repo/ubuntu-8.04-repository-i386-3_contrib.iso /media/hardy-3
$ sudo mount -o loop /home/repo/ubuntu-8.04-repository-i386-4_contrib.iso /media/hardy-4
$ sudo mount -o loop /home/repo/ubuntu-8.04-repository-i386-5_contrib.iso /media/hardy-5

3. "Gabungkan" direktori pool/ dengan aufs. aufs ini adalah sebuah modul di kernel yang berguna untuk menggabungkan sistem berkas. Pada Ubuntu Hardy Heron yang saya gunakan ini, modul tersebut sudah terpasang dan siap digunakan.

$ sudo mkdir -p /var/www/ubuntu/pool
$ sudo mount -t aufs \
-o dirs=/media/hardy-1/pool:/media/hardy-2/pool:/media/hardy-3/pool:/media/hardy-4/pool:/media/hardy-5/pool \
none /var/www/ubuntu/pool

Dengan demikian, direktori /var/www/ubuntu/pool/ akan berisi gabungan direktori pool/ yang terpisah dalam beberapa DVD.
4. Untuk berkas daftar isi repositori dari repositori Ubuntu. Anda juga dapat menggabungkan berkas daftar isi yang terpecah namun kali ini saya akan mencontohkan cara yang lain, yaitu dengan mengunduh ulang dari repositori Ubuntu.

Unduh skrip pengunduh daftar isi.

$ wget http://github.com/fajran/iseng/raw/master/download-debian-dists/download-dists.sh
$ chmod +x download-dists.sh

Gunakan skrip tersebut untuk mengunduh daftar isi.

$ ./download-dists.sh \
http://kambing.ui.edu/ubuntu/ \
hardy \
main,restricted,universe,multiverse \
i386 \
/var/www/ubuntu/

Skrip tersebut meminta lima buah parameter. Parameter pertama adalah URL dasar sebuah repositori Ubuntu, parameter kedua adalah daftar kode nama rilis, parameter ketiga adalah daftar komponen, parameter keempat adalah daftar arsitektur, dan parameter kelima adalah direktori tujuan. Daftar yang disebut dalam parameter kedua, ketiga, dan keempat dipisahkan oleh sebuah koma.

Pastikan Anda telah menginstal wget sebelum menjalankan skrip tersebut.

Ya itu saja! Repositori lokal Anda sudah tersedia di /var/www/ubuntu.

Oh iya, saya belum benar-benar mencobanya :P namun kira2 caranya seperti itu. Tolong laporkan jika Anda mencoba tutorial di atas :)

Kalau Anda jeli, Anda akan melihat kegunaan tambahan dengan menggunakan cara ini. Anda dapat menyediakan berkas ISO DVD repository dan repositori siap akses dengan tetap menghemat penggunaan harddisk! Jika Anda menyediakan repositori dan juga berkas ISO DVD repository, maka Anda sebenarnya telah menyimpan dua buah salinan repositori. Boros bukan?

Anda juga dapat menambahkan direktori yang dapat ditulisi pada harddisk saat membuat direktori gabungan dengan aufs. Dengan demikian, Anda juga dapat menyediakan repostori -updates dan -security yang diperbaharui setiap saat.

Karena repositori utama itu tidak akan berubah lagi isinya, maka sebenarnya Anda dapat menyimpannya dalam media hanya tulis (read only) seperti berkas ISO (termasuk dalam bentuk ISO DVD repository!). Berkas-berkas dalam repositori Ubuntu yang dapat berubah isinya (-updates dan -security) dapat tetap Anda simpan dalam harddisk. Berhubung seluruh pembagian repositori ini menggunakan satu direktori yang sama untuk menyimpan berkas paket (yaitu dalam direktori pool/), maka Anda dapat menggunakan aufs untuk menggabungkan direktori pool/ yang sebenarnya tersebar di beberapa tempat, yaitu harddisk dan berkas ISO.

Bagi yang pusing membaca tulisan saya, mudah2an diagram berikut dapat memperjelas.

/media/repo/ubuntu/pool/ --+
|
/media/iso-1/pool/ +--> /var/www/ubuntu/pool/
/media/iso-2/pool/ |
/media/iso-./pool/ |
/media/iso-n/pool/ --+

Isi dari /media/iso-* adalah isi dari berkas ISO yang tentu saja tidak dapat ditulisi. Sedangkan /media/repo/ubuntu/ terletak pada harddisk yang bisa ditulisi. Anda menyimpan repositori utama pada berkas iso yang kemudian dikaitkan ke /media/iso-* dan repositori -updates dan -security, yang isinya terus berubah, Anda simpan dalam harddisk pada /media/repo/ubuntu/.

Sekian saja. Semoga bermanfaat :)

Ebook_Gimp (Grokking the GIMP)

Sudah sejak lama software pengolah image ataupun manipulasi image didominasi oleh software dari Adobe yaitu Photosop. Banyak yang menggunakannya karena kemudahan dan fitur-fitur yang dimilikinya, bahkan banyak di kalangan kita yang melanggar Hak cipta hanya untuk memakai software populer ini, atau ada yang rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli software pengolah image ini.

Namun sekarang seiring dengan perkembangan di dunia opensource, software-software opensource mulai banyak diminati dan digunakan karena software jenis ini free dan tentyunya legal. Salah satu software opensource dalam manipulasi image adalah GIMP (GNU Image Manipulation Program). Versi terbaru dari GIMP ini adalah v2.6, yang diluncurkan belum lama ini.

Berikut beberapa fitur baru pada GIMP :
- GEGL (Generic Graphic Library)
merupakan fitur GIMP yang menawarkan dukungan terhadap 32 bpc (bits per channel), fungsi ini banyak dibutuhkan oleh para desainer profesional yang sering bekerja dengan kedalaman warna yang lebih.
- Tampilan
Dari segi UI, GIMP 2.6 telah menghilangkan menu aplikasi dalam tool palette window dan menyatukan isinya ke dalam menu di jendela dokumen yang terus ditampilkan setiap waktu bahkan ketika tidak ada gambar yang sedang dibuka. Jendela Tool juga telah disesuaikan sehingga terus ditampilkan di atas jendela dokumen. Untuk mengurangi rumitnya tampilan dan mempermudah pengaturan jendela, jendela-jendela yang sudah terbuka juga tidak ditampilkan di taskbar.

- Fungsionalitas
Freehand selection tool kini juga mendukung seleksi polygonal dan menyunting bagian terpilih, text tool GIMP juga telah diperkuat untuk mendukung reflow dan wrapping otomatis ketika ukuran area teks diubah dan sebuah fitur brush dynamics baru juga telah menambahkan beberapa kemampuan tambahan pada ink dan paint tool.

Bagi teman- teman yang membutuhkan tutor tentang menggunakan Gimp bisa di sedot di link download tapi masih menggunakan bahasa kita ( English)

DOWNLOAD

Tutorial OpenOffice.3.0

OpenOffice Versi 3.0 sudah diluncurkan pada bulan Oktober 2008 yang lalu dan mendapat sambutan yang sangat baik dari para pengguna. Versi terbaru dari OpenOffice ini memiliki performance yang jauh lebih baik daripada versi sebelumnya ditambah berbagai peningkatan kemampuan kompatibilitas dan interoperabilitas dengan format dokumen lain.

Sekelompok team dengan nama OpenOffice Friends berinisiatif membuat dan mempublikasikan tutorial penggunaan OpenOffice yang diberi nama “Getting Started with OpenOffice 3.0″

Tutorial dalam bentuk PDF dan ODT ini dipublikasikan dengan skema Creative Commons Attribution 2.5, yang artinya kita dapat secara bebas membuat salinan, mendistribusikan, menyebarkan hingga membuat modifikasi dengan syarat tetap mencantumkan aturan yang dibuat oleh penulisnya.

Selain versi free, tersedia juga versi berbayar yang ditujukan sebagai donasi bagi organisasi OpenOffice. Versi berbayar maupun versi free dapat diakses pada alamat http://www.lulu.com/content/4633456.

OpenOffice.org is a freely-available, full-featured office suite that runs on Windows, Linux, Solaris, and Mac OS X computers. This book is for anyone who wants to get up to speed quickly with OpenOffice.org 3. It introduces Writer (word processing), Calc (spreadsheets), Impress (presentations), Draw (vector drawings), Math (equation editor) and Base (database). This book was written by volunteers from the OpenOffice.org community working through OOoAuthors.org. Profits from the sale of this book will be used to benefit the community in ways to be determined by the members of OOoAuthors.
Saya membuat salinan dokumen tersebut di blog pribadi saya untuk memudahkan proses download.

Silakan download dari link berikut :

# Versi berwarna (polaroid, hehehe…)
# Versi ODT, dapat dimodifikasi dengan OpenOffice Writer

Download Ebook Php-My Sql

Buku ini bagus buat siapa saja yang pengen belajar bikin web beneran, terutama untuk keperluan e-commerce. Contoh kasusnya nyata, membuat website katalog produk. Dari buku ini kita diajarin mulai dari bagaimana membuat database-nya, kemudian membuat semacam stored procedure-nya. Selain itu, dari buku ini kita juga bisa belajar bagaimana membuat website yang Search Engine Optimized. Dengan cara white hat tentunya.

Kelemahan buku ini, dia pakai library Smarty, which is I don’t like much.

Btw, saya bikin website ini berdasarkan buku ini. Tampilan webstite-nya memang nggak cantik, tapi masalah tampilan itu kan selera. Bener nggak?
alt="" />Bagi yang pengen ngecicipi Ebook ini di persila kan

Download

Ubuntu Unleashed 2008 Edition: Covering 8.04 and 8.10 (4th Edition)

Ubuntu Unleashed 2008 Edisi cakupan yang komprehensif dari distro populer Ubuntu Linux. Pengguna Windows, Mac pengguna, dan Linux Ubuntu kita menjadi semakin user-friendly, mudah digunakan oleh semua orang. Buku ini memberikan informasi rinci tentang memasang, menggunakan, dan administrasi Ubuntu. Anda akan mempelajari bagaimana untuk membuat sebuah workstation atau server, dan Anda akan menemukan rincian lengkap pada Ubuntu mudah digunakan dan produktivitas perangkat lunak desktop. Ubuntu Unleashed 2008 Edisi mencakup berbagai cakupan: Dari software yang anda butuhkan dalam pekerjaan Anda sehari-hari, seperti produktivitas OpenOffice.org suite, bagaimana mengkonfigurasi desktop Linux anda berjalan dengan baik menggunakan beberapa printer, shell script, dan banyak lagi.



Beberapa review yang bisa kubaca tentang buku ini adalah :

College-level and serious programming collections will find UBUNTU UNLEASHED 2008 EDITION an excellent acquisition, presenting a fine coverage of Ubuntu Linux for Windows, Max and Linux users. From basic installation and using its features to setting up server workstations and productive Linux designs, UBUNTU UNLEASHED comes from professional developers and writers and makes for a comprehensive coverage of all the professional details. Diane C. Donovan (California Bookwatch)
First off, this book is not for beginners. Second, the information is not in any order and has a cobbled-together format which is annoying and even confusing; so much so that I even returned it. I agree with the criticisms given in the other reviews so no need to repeat all that. If you’re an absolute beginner with Ubuntu, Marcel Gagne’s book: “Moving to Ubuntu Linux” is very good, but not great. A very good book that’s more advanced is William Von Hagen’s: “ubuntu Linux bible” - but he’s coming out with an updated version in 2/09, so you could wait for that. I just got into using the Ubuntu OS and have to say I like it a lot, but you still have to use the command line for some things and I have yet to see any book that explains it in easy to understand terms. Mark Stanwick “Marko” (USA)

Download
or
Download

Ebook: A Practical Guide to Ubuntu Linux

The Most Complete, Easy-to-Understand, and Useful Guide to Ubuntu Linux Desktops and Servers

Ubuntu Linux is a state-of-the-art operating system, and you need a book that’s just as advanced. Along with being the most comprehensive reference to installing, configuring, and working with Ubuntu, A Practical Guide to Ubuntu Linux® also provides extensive server coverage you won’t find in any other Ubuntu book.


Best-selling author Mark Sobell begins by walking you through every feature and technique you need to know, from installing Ubuntu–using the DVD included with the book–to working with GNOME, Samba, exim4, Apache, DNS, NIS, firestarter, and iptables. Sobell’s exceptionally clear explanations demystify everything from system security to Windows file/printer sharing.
Sobell presents full chapters on using Ubuntu from the command line and GUI; thorough system administration and security guidance; and up-to-the-minute, step-by-step instructions for setting up networks and every major type of Internet server. Along the way, you’ll learn both the “hows” and the “whys” of Ubuntu. Sobell knows every Linux nook and cranny: He’s taught hundreds of thousands of readers and never forgets what it’s like to be new to Linux. Whether you’re a user, administrator, or programmer, this book gives you all you need–and more.
Don’t settle for yesterday’s Unbuntu Linux book…get the ONLY book that meets today’s challenges and tomorrow’s!

This book delivers…

* Deeper coverage of the command line and the GNOME GUI, including GUI customization
* Coverage of important Ubuntu topics, such as sudo and the new Upstart init daemon
* More practical coverage of file sharing with Samba, NFS, and FTP
* More detailed, usable coverage of Internet server configuration, including Apache, exim4, and DNS/BIND
* More state-of-the-art security techniques, including firewall setup using firestarter and iptables, as well as a full chapter on OpenSSH and an appendix on security
* Deeper coverage of “meat-and-potatoes” system and network administration tasks–from managing users to CUPS printing, configuring LANs to building a kernel
* A more practical introduction to writing bash shell scripts
* Complete instructions on how to keep your Linux system up-to-date using aptitude, Synaptic, and the Software Sources window
* And much more…including a 500+ term glossary, five detailed appendixes, and a comprehensive index to help you find what you need fast

Download